Postingan

GENGGAM ERAT TANGAN KHALIFAH

Gambar
1400 tahun silam, umat Islam berada dalam naungan dan bimbingan langsung Rasulullah SAW. Pada masa itu, kaum Muslimin mendapat siraman rohani yang luarbiasa dari Baginda Rasulullah SAW. Tiada terkira nikmat Iman yang bisa direguk pada masa itu. Daya pensucian yang dipancarkan oleh nabi agung  Muhammad  SAW sangat luar biasa besarnya sehingga dapat merubah bangsa Quraish yang jahiliah menjadi orang orang yang taat sepenuhnya pada Allah dan Rasulullah SAW. Sejarah  mencatat bagaimana perjuangan kaum Muslimin dalam menegakkan panji Islam dan Tauhid harus dibayar dengan tumpahan darah para Syuhada. Semua itu semata mata karena cinta pada Allah dan Rasul-Nya.  Sepeninggal Rasulullah SAW, kaum Muslimin ditimpa kesedihan tiada tara dan tidak sedikit yang hampir goyah keimanannya. Bahkan seorang Umar bin Khattab ra yang dikenal dengan kerasnya tidak percaya bahwa Rasulullah SAW telah wafat. Namun, Allah SWT tidak membiarkan umat ini kembali kepada jalan yang salah. Sahabat setia Rasulullah SAW

KHALIFAH DAN ISLAM DI SPANYOL

Gambar
“Jangan engkau menangis seperti perempuan, karena engkau tidak mampu mempertahankan Granada layaknya seorang laki-laki”. Kalimat itu adalah sebuah kalimat yang penuh makna dan kalimat bersejarah. Kalimat itu diucapkan oleh ibu Sultan Muhammad ketika sultan Muhammad tiba di sebuah puncak gunung dalam perjalanan pengasingan. Dia menangis saat melihat ke Granada yang dia tinggalkan dan ibunya marah kepadanya mengucapkan kalimat itu. Sultan Muhammad adalah penguasa terakhir kesultanan Granada, Granada merupakan Kesultanan Islam terakhir di Spanyol. Islam di Spanyol bermula ketika Thariq Bin Ziyad menyebrang ke daratan Eropa melalui Spanyol bersama pasukannya untuk membebaskan orang orang yang tertindas di Andalusia oleh penguasa. Thariq bin Ziyad mendarat di Gibraltar (Gunung Thariq/Jabal Thariq) pada 29 April 711. Ketika itu yang menjadi pemimpin islam adalah Al-Walid bin Abdul Malik (705-715) sebagai penerus dinasti Umayyah di Damaskus. Kemudian Andalusia ditetapkan sebagai sebuah keamir